Berbeda dengan ibadah haji yang harus dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, maka ibadah umrah bisa dilaksanakan bulan apa saja, meski begitu, ada beberapa hal yang tetap harus dipersiapkan sebelum melakukan penerbangan untuk umrah:
- Memilih Waktu Umrah
Umrah memang bisa dilaksanakan kapan saja, akan tetapi pemilihan waktu tetap menjadi hal yang penting, dikarenakan hal ini berkaitan dengan kondisi Arab Saudi yang mempunyai iklim gurun. Pada musim panas (bulan Juni-Agustus), suhu udara bisa lebih dari 45 derajat celcius, sedangkan pada musim dingin (bulan November-Februari) suhu pada malam hari dapat mencapai 8 derajat celcius. Sedangkan pada bulan Maret-Mei, cuaca di Arab Saudi lebih bersahabat. Selain itu, kondisikan jadwal penerbangan untuk umrah dengan kondisi tubuh.
Pemilihan waktu ini juga berkaitan dengan besaran biaya yang dikeluarkan. Apabila umrah pada musim liburan, jelang Ramadan, atau jelang musim haji, maka biaya pasti jauh lebih mahal. Hal ini karena beberapa alasan; pertama, pada musim-musim tersebut peminat umrah mengalami peningkatan. kedua, sekarang ini terjadi persaingan antar maskapai penerbangan, sehingga berpengaruh pada pesawat yang hendak digunakan sehingga susah menemukan tarif pesawat yang sesuai dengan budget. Oleh karena itu, apabila ingin biaya umrah yang cenderung murah, bisa dengan mengambil paket umrah antara bulan Januari sampai Maret.
- Pilih Biro Perjalanan Umrah Terpercaya
Apabila dana sudah tersedia, maka pilih biro perjalanan umrah yang terpercaya dan amanah, dan memberikan fasilitas yang memadai, baik itu sebelum terbang, saat terbang, dan saat sampai tanah suci.
Saat memilih biro perjalanan umrah, perhatikan jadwal selama di tanah suci, pesawat yang digunakan, serta akomodasi yang diberikan. Jangan sungkan bertanya lebih jauh pada biro umrah apabila ada hal yang dirasa belum dipahami.
- Persiapan Kelengkapan yang Dibutuhkan
Untuk melakukan penerbangan menuju tanah suci, jangan lupa untuk mempersiapkan paspor, kartu kuning vaksinasi meningitis serta influenza, fiskal, dan dokumen lain yang diperlukan. Untuk obat-obatan penting juga sebaiknya dimasukkan ke dalam tas jinjing yang dibawa masuk ke dalam kabin.
- Cari Tahu Tata Cara Beribadah di Dalam Pesawat
Meski menggunakan pesawat, jarak antara Indonesia hingga Arab Saudi tetap membutuhkan waktu belasan jam. Oleh sebab itu, para calon jamaah umrah harus belajar tata cara beribadah salat saat berada dalam pesawat, bagaimana cara tayamumnya, dan bagaimana cara salatnya.
- Memilah Bagasi
Saat akan berangkat umrah, pilah barang-barang yang akan dimasukkan ke bagasi tercatat, seperti baju, sepatu, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk hal-hal penting seperti uang, paspor, dokumen, dan barang lainnya yang sewaktu-waktu diperlukan seperti obat-obatan sebaiknya dibawa ke kabin. Sebaiknya jangan meletakkan barang-barang berharga di bagasi tercatat.
Begitu juga ketika pulang dari umrah, tidak perlu membawa oleh-oleh terlalu banyak, cukup sewajarnya saja. Karena apabila kelebihan bagasi, maka akan dikenakan charge biaya yang tak sedikit untuk setiap kilogramnya. Bawa juga air zam-zam secukupnya sesuai dengan ketentuan, jangan memasukkan air zam-zam melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan karena bisa membahayakan penerbangan. Untuk jatah bagasi tercatat pada umumnya maksimal beratnya 25 kg, yang mana sudah termasuk jatah 10 liter air zam-zam per jamaah.
Itulah hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan penerbangan untuk umrah agar penerbangan bisa lancar dan ibadah umrah pun bisa dilaksanakan tanpa hambatan, aman, dan nyaman.