Diskriminasi kepada para penyandang disabilitas atau difabel memang kerap terjadi di mana-mana. Terkadang kita temui ada beberapa fasilitas umum masih tidak ramah kepada para difabel. Contohnya, bagi penyandang kaki cacat, barangkali kakus tak seharusnya disediakan dalam bentuk kakus jongkok, harusnya disediakan dalam bentuk kakus duduk. Dan masih banyak lagi diskriminasi dalam berbagai macam bentuk. Namun, maskapai terus berbenah dengan lebih memperhatikan kebutuhan para difabel.
UU Penerbangan juga mengatur tentang penumpang disabilitas. Di sana diatur bahwa hak setiap penumpang pun sama. Ada juga beberapa bandara yang benar-benar mematuhi undang-undang tersebut. Sehingga mereka menerapkannya ke dalam beberapa langkah pelayanan. Berikut ini adalah beberapa langkah bandara untuk mengatasi diskriminasi penumpang difabel.
- Menyediakan toilet untuk difabel
Ada beberapa bandara yang sudah membangun fasilitas toilet khusus untuk para difabel. Misalnya diterapkan oleh bandara-bandara yang sudah memiliki standar bandara penerbangan internasional. Sedangkan untuk bandara yang ada di daerah kecil, hal ini masih belum diberlakukan.
Bentuk penyediaan toilet untuk difabel ini dimaksudkan untuk menghilangkan diskriminasi bagi para penyandang cacat ini. Hal ini terlihat pada beberapa tambahan fasilitas. Ada kakus duduk yang dibekali dengan pegangan. Juga di area bak mandi pun di sediakan pegangan. Ini dimaksudkan untuk memudahkan para difabel ketika sedang buang air. Nantinya, pegangan itu bisa digunakan untuk membantu mereka yang kesulitan berdiri.
- Menyediakan lantai berjalan
Langkah yang diterapkan bandara untuk menghilangkan diskriminasi terhadap para penyandang cacat yang kesulitan untuk berjalan. Maka, beberapa bandara internasional menyediakan eskalator datar atau lantai berjalan. Ya, ini adalah salah satu upaya untuk membuat para difabel tak mudah kelelahan ketika ingin berjalan menuju lounge keberangkatannya.
- Menyediakan petugas yang siap menolong
Selain menyediakan fasilitas, beberapa bandara internasional juga menyediakan para petugas yang siap dan sigap dalam membantu para difabel. Mulai dari menuntun langkah mereka sampai membawakan barang bawaan mereka sampai ke dalam lambung pesawat.
- Menyediakan layanan khusus untuk difabel
Ada pula bandara yang menyediakan layanan khusus untuk para difabel. Layanan khusus itu biasanya berbentuk pelayanan bantuan dari petugas sampai penyediaan kursi dorong untuk mereka yang kesulitan melakukan langkah yang terlalu jauh.
- Membantu difabel saat menaiki pesawat
Dan, sebuah langkah yang paling umum adalah menyediakan petugas bandara yang siap membantu para difabel naik ke atas pesawat sampai mereka tiba di tempat duduknya. Ini memang diperuntukkan agar mereka tak kerepotan saat menaiki pesawat.
Karena menaiki pesawat memang membutuhkan upaya yang cukup sulit. Dari keharusan menaiki tangga sampai mencari kursi dengan lorong yang sempit. Ini tentu saja akan menyulitkan mereka para penyandang difabel.
Ya, berikut tadi adalah beberapa ulasan singkat tentang langkah beberapa bandara untuk menghilangkan diskriminasi bagi para penumpang penyandang difabel. Cara ini diniatkan untuk melayani para penumpang penyandang difabel. Sebab, seperti amanat undang-undang bahwa semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan yang adil.
Selain itu, peningkatan pelayanan ini juga diperlukan guna menarik kedatangan turis mancanegara ke Indonesia. Bandara merupakan juga merupakan representasi dari kualitas pelayanan penerbangan kita.
Namun, harapannya tentu saja langkah-langkah ini bisa diterapkan oleh semua bandara di seluruh Indonesia. Agar kita tidak melihat lagi diskriminasi bagi para penyandang difabel ini.