Home Tips Tips Mengatasi Anak-Anak yang Mengalami Jet Lag

Tips Mengatasi Anak-Anak yang Mengalami Jet Lag

by
Tips Mengatasi Anak-Anak yang Mengalami Jet Lag

Bepergian menggunakan pesawat menuju negara lain dan melintasi benua, kerap membuat para penumpang pesawat mengalamiĀ jet lag. Tidak hanya orang dewasa, gangguan tersebut bisa dialami oleh anak-anak.

Jet lagĀ adalah kondisi tubuh yang merasa lelah, bingung, dan mengantuk akibat perjalanan menggunakan pesawat yang panjang atau lama. Kondisi tersebut disebabkan karena tubuh tidak mampu menyesuaikan diri dengan waktu di zona atau tempat yang baru. Kondisi ini dapat mengganggu pola atau jam tidur seseorang dan selalu merasa mengantuk dan lesu. Jauhnya jarak yang dilintasi penerbangan mempengaruhi kondisiĀ jet lagĀ seseorang.

Tips Mengatasi Anak-Anak yang Mengalami Jet Lag
Tips Mengatasi Anak-Anak yang Mengalami Jet Lag

Perbedaan waktu yang mencolok selain memengaruhi orang dewasa juga dapat memengaruhi anak-anak. Misalnya perbedaan waktu di Indonesia dengan Amerika Serikat sampai 11 jam, jelas akan memengaruhi jam biologis atau jam tubuh si kecil. Akibatnya, rutinitas waktu tidur dan terjaga menjadi berubah.

GejalaĀ jet lagĀ pada anak-anak biasanya adalah: mengantuk, mual-mual, kebingungan, lesu, sakit kepala, pola tidur terganggu, susah tidur, mengalami dehidrasi, kehilangan nafsu makan, rewel, dan sensitif.

Cara MengatasiĀ Jet Lag

Biasanya obat yang disarankan oleh dokter untuk mengatasiĀ jet lagĀ adalah obat tidur bagi yang mengalami kesulitan tidur. Namun penggunaannya harus sesuai dengan resep dan konsultasi dengan dokter, karena harus disesuaikan dengan keadaan kondisi tubuh. Minum obat tidur tentunya tidak disarankan untuk anak-anak.

Lalu bagaimana solusinya untuk anak-anak? Karena anak-anak yang mengalamiĀ jet lag,Ā jika didiamkan terlalu lama dikhawatirkan dapat mengganggu dan memengaruhi kesehatannya. Ada beberapa cara alternatif konvensional yang sudah terbukti dapat mengatasiĀ jet lagĀ dan aman diterapkan untuk anak-anak.

Berikut iniĀ tips mengatasi anak-anak yang mengalamiĀ jet lagĀ yang bisa Anda coba aplikasikan.

  1. Pastikan waktu tidur si kecil cukup pada malam hari sebelum keberangkatan.
  2. Usahakan juga agar anak tidak tidur siang selama 1 ā€“ 2 hari pertama, karena bisa menyebabkan ia kelelahan dan malah tidur lebih lama.
  3. Selama di pesawat, jangan sampai si kecil kekurangan cairan atau dehidrasi. Jadi berikan ia minuman air putih.
  4. Ajaklah ia bergerak, bisa dengan mengajaknya jalan-jalan di lorong kabin. Menggerakkan tubuh bisa mencegah kakinya bengkak dan membuat peredaran darah kembali lancar.
  5. Sesampainya di tujuan, segera sesuaikan dengan jam biologisnya, termasuk juga Anda. Yaitu jam makan dan jam tidur dengan zona waktu dimana Anda berada. Dengan demikian, tubuhnya lambat laun bisa beradaptasi dengan perubahan waktu.
  6. Berjemur pagi. Sinar matahari langsung membantu merangsang sel tubuh untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan baru dan mendorong siklus tidur. Sinar matahari juga dapat membantu proses produksi melatonin secara alamiah.
  7. Suruh si kecil untuk istirahat sebelum bermain. Waktu jeda bisa membuat tubuh si kecil lebih cepat beradaptasi.
  8. Ajaklah anak bergerak aktif agar kekebalan tubuhnya kembali normal. Selain itu tubuh yang bergerak bisa mencegahnya tidak sakit.
  9. Ajak si kecil berlatih motorik kasar. Dengan menggerakkan motorik kasar dapat membantu meredakanĀ jet lag, karena tubuh akan cepat lelah dan membuat tidur si kecil lebih nyenyak.
  10. Beri si kecil makanan sesuai dengan porsi, dan sesuaikan dengan waktu atau jadwal makannya. Jika anak menolak makan, jangan paksa. Berilah porsi kecil namun sering.

Nah, sekarang Anda tidak perlu khawatir jika si kecil mengalamiĀ jet lagĀ setelah perjalanan menggunakan pesawat terbang. Sehingga penerbangan Anda dan si kecil akan selamat, aman, dan nyaman. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Sumber : https://ruber.id

You may also like